Kegiatan UKK dan PSAJ dilaksanakan sebagai sarana penting untuk mengukur kompetensi akhir siswa serta menilai sejauh mana kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia industri kreatif yang berkembang pesat. Melalui proses ini, siswa tidak hanya diuji pada aspek kemampuan teknis, tetapi juga dilatih untuk bekerja secara terstruktur, mandiri, teliti, serta mampu mengambil keputusan dengan tepat. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk menerapkan seluruh materi yang telah dipelajari selama masa pembelajaran, mulai dari perencanaan, pengolahan ide, hingga penyajian karya secara profesional sesuai standar kerja nyata.
UKK DKV
Kegiatan UKK DKV untuk kelompok 1 dilaksanakan pada tanggal 13–14 Oktober 2025. Pada pelaksanaan UKK tersebut, siswa diberikan tujuh pilihan tema kuliner sebagai dasar dalam perancangan konsep desain, yaitu: Makanan Tradisional dan Rumahan, Makanan Kekinian/Café, Makanan Western, Makanan China, Makanan Korea, Makanan Jepang, serta Bakery/Dessert. Dari ketujuh tema tersebut, saya mendapatkan tema Makanan Jepang, sehingga seluruh proses perancangan desain fokus pada karakter, ciri khas, dan nuansa kuliner Jepang.
Pada Modul 1, saya membuat sketsa logo vektor dan mind map sebagai tahap perencanaan awal. Setelah itu, seluruh ide dan sketsa saya digitalisasi menggunakan aplikasi CorelDRAW, termasuk pembuatan logo vektor, mind map, moodboard, dan stylescape untuk memperkuat konsep visual.
Pada Modul 2, saya merancang media sosial sebagai sarana promosi, meliputi desain feed Instagram, story, serta pembuatan akun Instagram khusus untuk brand yang saya kembangkan. Selain itu, saya juga membuat desain menu sebagai bagian dari identitas visual dan promosi produk kuliner Jepang yang saya konsepkan.
PSAJ UMUM
Kegiatan PSAJ Umum untuk Kelompok 2, yang terdiri dari 12 anggota, dilaksanakan pada tanggal 10–14 November. Pada kegiatan ini, setiap kelompok mendapatkan tema yang berbeda. Kelompok kami mendapat tema makanan khas Banyumas, dan setelah melakukan diskusi, kami sepakat memilih Gethuk Haji Tohirin 6A sebagai objek utama dalam proyek.
https://www.getukgoreng.com/?m=1
Selama pelaksanaan PSAJ, kami melakukan berbagai aktivitas, mulai dari pengamatan langsung, wawancara singkat, hingga pengambilan dokumentasi di lokasi. Kami mempelajari proses pembuatan gethuk, sejarah singkat usaha, serta alasan makanan ini menjadi salah satu kuliner yang dikenal oleh masyarakat Banyumas dan sekitarnya.
Sebagai hasil akhir, kelompok kami ditugaskan untuk membuat video sekreatif mungkin. Video tersebut berisi rangkaian kegiatan kami, proses produksi gethuk, serta informasi menarik yang kami peroleh selama observasi. Melalui proyek ini, kami belajar bekerja sama, membagi peran, dan mengolah informasi menjadi konten yang menarik dan informatif.
Proyek PSAJ Umum ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kuliner lokal, tetapi juga melatih kreativitas dan kemampuan tim kami dalam membuat karya yang bermanfaat dan menyenangkan untuk dikerjakan.
Sebagai hasil akhir, kelompok kami ditugaskan untuk membuat video sekreatif mungkin. Video tersebut berisi rangkaian kegiatan kami, proses produksi gethuk, serta informasi menarik yang kami peroleh selama observasi. Melalui proyek ini, kami belajar bekerja sama, membagi peran, dan mengolah informasi menjadi konten yang menarik dan informatif.
Proyek PSAJ Umum ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kuliner lokal, tetapi juga melatih kreativitas dan kemampuan tim kami dalam membuat karya yang bermanfaat dan menyenangkan untuk dikerjakan.
PSAJ KEJURUAN
Dalam pelaksanaannya, setiap mata pelajaran memiliki tugas yang berbeda-beda. Untuk mata pelajaran DKV, kami diminta membuat video hasil praktik dan mengeditnya menggunakan Adobe Premiere Pro. Pada mata pelajaran Informatika, kami membuat poster rangkuman dari hasil praktik kromatografi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kromatografi
Untuk mata pelajaran Matematika, kami mengerjakan LKPD yang diberikan oleh guru. Pada mata pelajaran IPAS, kelompok kami melakukan praktik kromatografi dan menuliskan laporan hasil praktik. Pada mata pelajaran PKK, kami membuat video berdurasi 30 detik, sedangkan untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, kami membuat video presentasi PPT yang berisi penjelasan tentang Cara Menggunakan Adobe Premiere Pro.
Selama PSAJ Kejuruan ini, kami belajar untuk bekerja sama, membagi tugas, dan menyelesaikan semua produk sesuai proses. Kegiatan ini membantu kami memahami proses kromatografi sekaligus melatih kemampuan kreatif, teknis, dan komunikasi dalam berbagai mata pelajaran.
0 Comments